menunggu Ayahnya pulang membawa padi yang baru selesai ditumbuk. Padahal mereka tak akan pernah pulang.
Semoga Fikri tumbuh dengan pelukan yang cukup untuk menggantikan dua pelukan yang direnggut alam…
dan semoga kita tak pernah melupakan kisah keluarga kecil yang hilang dalam derasnya galodo Subarang Aia.(Anizur Zoebir Tanjung)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T

