Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah terus memantau situasi di lapangan.
“Kami berkoordinasi dengan OPD terkait, nagari, dan relawan untuk memastikan bantuan medis, logistik, serta evakuasi berjalan seaman mungkin.”
Kedua tenaga medis ini nantinya akan memperkuat layanan kesehatan di Puskesmas Koto Alam, yang sejak bencana melayani lonjakan pasien dari wilayah terdampak galodo.
“Kami minta bantuan tenaga medis dari Batu Kambing karena beban di Koto Alam meningkat. Akses sulit, tapi pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti,” kata Roza.Hingga berita ini diturunkan, kedua tenaga kesehatan tersebut sudah berhasil mencapai area Salareh Aia Timur, meski harus melewati jalur ekstrem yang hanya dapat dilintasi sepeda motor dan bantuan warga. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
