KABUPATEN AGAM— Sejumlah kawasan di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, masih terisolasi total setelah akses jalan terputus akibat galodo susulan yang terjadi sejak semalam.
Wakil Gubernur Sumbar Vasko Ruseimy melakukan komunikasi langsung dengan Camat Malalak Ulya Satar, S.STP untuk memetakan kebutuhan mendesak dan menyiapkan pengiriman bantuan melalui helikopter,
“Ini di Malalak kan? Berarti terputus semua. Coba yang titik-titik terisolasi apa saja,” tanya Wakil Gubernur saat berdialog dengan Camat Malalak, Jumat (28/11/2025).
Camat Malalak menjelaskan bahwa beberapa jorong kini benar-benar tak bisa berkomunikasi maupun dijangkau lewat jalur darat.
Titik Evakuasi 1: Jorong Campago Nagari Malalak Utara - 658 Pengungsi
“Yang pertama, khusus pengungsi dari Toboh yang di Posko Jorong Campago ada 658 jiwa. Itu sudah tersentral di satu titik evakuasi. Tapi logistik sudah menipis, Pak,” ujar Camat.
Menurutnya, warga kini hanya mengonsumsi sisa beras yang mereka miliki. “Sudah hampir habis juga, Pak,” katanya.Titik Evakuasi 2: Posko Limo Badak Nagari Malalak Timur - 850 Jiwa
Lokasi kedua adalah Posko Limo Badak yang menampung warga dari Jorong Limo Badak, Pakan Usang, dan Subarang.
“Ada 850 jiwa, termasuk pengungsi dan warga sekitar. Kondisinya sehat, Alhamdulillah. Tapi khusus Jorong Subarang sampai sekarang belum bisa berkomunikasi dengan posko,” jelas Camat.
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T