Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Kapolda Sumbar: 300 Titik Telah Disiapkan

×

Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Kapolda Sumbar: 300 Titik Telah Disiapkan

Bagikan berita
Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Kapolda Sumbar: 300 Titik Telah Disiapkan
Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Kapolda Sumbar: 300 Titik Telah Disiapkan

PADANG PANJANG — Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan pompa, toren, serta akan membangun sumur bor bagi masyarakat yang membutuhkan, guna memenuhi kebutuhan air bersih.

“Kami telah mempersiapkan hingga 300 titik sarana air bersih. Jika daerah melaporkan membutuhkan 20 titik, maka akan kami buatkan 20 titik,” jelas Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta.

Hal itu disampaikan saat memimpin rapat secara daring bersama Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyna, Wakil Wali Kota Padang Panjang Allex Saputra, Ketua DPRD Imbral, Komandan Kodim 0307/TD, Letkol Inf Agus Priyo Pujo Sumedi, Kepala Kejaksaan Negeri, Adhi Setyo Prabowo dan lainnya di Aula Tatya Dharaka Polres Padang Panjang, Selasa (23/12/2025).

Kapolda menegaskan kepada seluruh Kapolres dan kepala daerah di Sumatera Barat untuk segera melaporkan kebutuhan pascabencana banjir bandang dan longsor, khususnya terkait hunian sementara (huntara) serta titik-titik wilayah yang mengalami kekurangan air bersih.

“Segera laporkan kepada kami kebutuhan yang dibutuhkan, seperti sarana dan prasarana sekolah, hunian sementara yang belum tersedia bagi masyarakat terdampak, pembukaan lapangan pekerjaan, serta sarana air bersih. Semua ini akan kami bantu penanganannya,” tegas Kapolda.

Terkait hunian sementara, Kapolda meminta setiap Kapolres dan kepala daerah segera menghadirkannya bagi masyarakat terdampak, mengingat warga tidak bisa terus berada di lokasi pengungsian.

Selain itu, ia juga menyoroti dampak bencana terhadap mata pencaharian warga. Banyak masyarakat kehilangan pekerjaan, termasuk petani yang lahannya rusak akibat bencana. Untuk itu, Kapolres dan kepala daerah diminta berperan aktif membuka lapangan pekerjaan di wilayah terdampak.

“Kita sama-sama mengetahui masyarakat terdampak bencana ini kehilangan tempat tinggal, pekerjaan, bahkan pakaian untuk anak-anak mereka bersekolah. Semua ini harus segera kita bantu, termasuk sarana dan prasarana pendidikan di daerah yang paling membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu, terkait pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolda mengimbau masyarakat untuk memperbanyak ibadah dan doa bersama, serta menghindari kegiatan hura-hura dan penggunaan kembang api pada malam pergantian tahun.

Kapolda Gatot juga mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama dan bahu-membahu membantu korban bencana banjir dan longsor, sekaligus menjaga ketertiban dan kekhusyukan ibadah selama perayaan Nataru.

Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
Bagikan

Berita Terkait
Terkini