Kampung tenggelam dalam kegelapan, hanya diterangi senter dan ponsel yang baterainya tinggal menipis.
Warga saling berteriak, mencari keluarga di tengah suara banjir yang terus menggelora. Situasi penuh panik melanda warga di tengah listrik yang padam.
Di tengah kekacauan itu, dua warga, Azir dan Azmar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Warga yang selamat berusaha menyelamatkan diri sambil menahan syok dan tangis.
Ada pengungsi yang membutuhkan obat asma segera, dan seorang balita memerlukan perlengkapan bayi, namun akses bantuan masih sulit.Jumlah warga hilang belum dapat dipastikan. Komunikasi lumpuh. Banyak keluarga masih mencari orang-orang yang belum kembali.
Sementara itu, mereka yang tinggal di lereng bukit dengan risiko longsor susulan telah dievakuasi dalam ketakutan. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T