KABUPATEN AGAM -- Banjir bandang menerjang Malalak Timur, Kabupaten Agam, Rabu sore (26/11/2025), membuat rumah warga yang dilalui banjir mengalami rusak berat.
Hal tersebut diakibatkan aliran air bercampur material lumpur, batu, dan kayu yang telah meluluhlantakkan kawasan tersebut.
Jorong Toboh terdampak parah banjir bandang membuat sebanyak 135 Kepala Keluarga (KK) terpaksa diungsikan.
Saat ini sejumlah masjid dan sekolah menjadi tempat pengungsian sementera dari korban bencana itu.
Kepala Pelaksana BPBD Agam, Rahmad Lasmono, membenarkan kejadian tersebut.
Kata dia, lokasi pengungsian terdapat di Mesjid Nurul Fallah, Limo Badak, Mesjid Nurul Saadah Jorong Saskand, Mesjid Nurul Iman Jorong Bukik Malanca dan SDN 01 Campago.Meski dalam kondisi gelap gulita tanpa penerang listrik, tim dari Polisi, Basarnas, TNI dan BPBD Agam telah ke lokasi guna penanganan bencana.
Laporan wartawan bacalahnews, Anizur Zoebir Tanjung, banjir bandang menerjang Jorong Toboh, Malalak Timur, Rabu (25/11/2025) sore, diawali suara gemuruh dari arah perbukitan memecah suasana.
Air bah datang begitu cepat, menghantam kampung dan menyeret puluhan rumah yang dilalui. Hingga kini, banyak rumah yang hilang, yang terlihat hanya puing dan gelap.
Kondisi saat ini, angin kencang menghantam dari segala arah. Listrik padam total. Sinyal hilang sama sekali.
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T