Terpisah, Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis menyampaikan rasa bangga atas penghargaan yang diberikan kepada tokoh besar asal Kota Serambi Mekkah tersebut.
“Bunda Rahmah adalah sosok yang mengharumkan nama Padang Panjang, bahkan Indonesia. Beliau membuktikan bahwa perempuan mampu menjadi pelopor perubahan melalui pendidikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Padang Panjang akan terus meneladani semangat perjuangan Bunda Rahmah dalam membangun generasi yang berilmu dan berakhlak.
“Kami merasa bangga sekaligus terinspirasi untuk melanjutkan perjuangan beliau melalui pendidikan dan pembangunan karakter generasi muda,” tutupnya.
Selain Bunda Rahmah El Yunusiyyah, sembilan tokoh lainnya juga dianugerahi gelar Pahlawan Nasional tahun ini adalah, K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari Jawa Timur, Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto dari Jawa Tengah.Lalu, Marsinah dari Jawa Timur, Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja dari Jawa Barat, Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dari Jawa Tengah, Sultan Muhammad Salahuddin dari Nusa Tenggara Barat, Syaikhona Muhammad Kholil dari Jawa Timur, Tuan Rondahaim Saragih dari Sumatera Utara, dan Zainal Abidin Syah dari Maluku Utara. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T