PADANG PANJANG — Presiden RI Prabowo Subianto resmi menganugerahi gelar Pahlawan Nasional ke almarhumah Hajjah Rahmah El Yunusiyyah.
Gelar pahlawan diberikan atas jasa besarnya dalam perjuangan dan pengembangan pendidikan Islam di Sumatera Barat, khususnya bagi kaum perempuan.
Anugerah tersebut diterima Fauziah Fauzan El Muhammady selaku ahli waris sekaligus Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Lembaga pendidikan tersebut didirikan almarhumah satu abad silam. Fauziah saat menerima anugerah ini didampingi Ketua Yayasan Rahmah El Yunusiyyah Nadirman Haska.
Fauziah menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan ini.
“Bunda Rahmah adalah pendiri pesantren puteri pertama di Indonesia, yang berdiri pada 1 November 1923. Murid pertamanya adalah Bunda Rasuna Said yang juga telah lebih dulu dianugerahi gelar Pahlawan Nasional. Dan hari ini, gurunya pun mendapatkan penghargaan yang sama dari Pemerintah Republik Indonesia,” ujarnya.Fauziah menjelaskan bahwa Bunda Rahmah bukan hanya tokoh pendidikan, tetapi juga pejuang kemerdekaan.
“Beliau turut merintis terbentuknya tentara rakyat di Padang Panjang dan sekitarnya, yang kemudian menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Jadi, beliau juga berkontribusi langsung dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, atas penghargaan tersebut.
“Insya Allah, perjuangan dan keteladanan Bunda Rahmah akan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Dari semangat beliau, semoga lahir kembali para pejuang dan pahlawan bangsa dimasa depan,” ungkapnya.
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T