Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan kembali menyalurkan bantuan. Untuk itu, penting bagi kita mengetahui mekanisme pengecekan penerima bantuan sosial (bansos) untuk periode Oktober 2025.
Berikut cara mengecek penerima bansos di bulan Oktober 2025. Lakukan pengecekan sampai akhir ya.
Jadwal Penyaluran & Periode Oktober 2025
Program PKH dan BPNT disalurkan secara bertahap per tiga bulan sekali dalam setahun. Untuk tahun 2025, penyaluran dibagi ke dalam empat tahap: Januari-Maret, April-Juni, Juli-September, dan Oktober-Desember. Untuk periode Oktober hingga Desember inilah yang saat ini sedang berjalan.
Penyaluran dilakukan melalui mitra penyalur seperti bank Himbara atau kantor pos, namun tanggal pastinya bisa berbeda antar daerah sehingga penerima disarankan selalu memeriksa status secara mandiri.
Cara Cek Status Penerima & Pencairan
Bagi keluarga yang ingin mengetahui apakah masuk dalam daftar penerima bansos dan sudah mulai cair atau belum, berikut panduan yang bisa diikuti:
Buka laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/
Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai domisili.
Masukkan nama lengkap seperti di KTP.
Input kode huruf/angka yang tampil, lalu klik "Cari Data". Hasil akan muncul: jika penerima program, akan terlihat keterangan "Ya", jika tidak maka muncul "Tidak Terdapat Peserta/PM".
Selain melalui web, terdapat juga aplikasi mobile "Cek Bansos" yang bisa diunduh di Play Store. Pengguna baru harus melakukan registrasi dengan data diri lengkap sebelum cek status.
Tips Penting untuk Penerima
Pastikan data yang dimasukkan sesuai dengan identitas resmi (KTP) dan domisili terkini agar sistem dapat memproses dengan benar.
Jika sudah terdaftar sebagai penerima tetapi dana belum cair, hubungi pendamping PKH atau kantor pos/pihak bank penyalur setempat untuk menanyakan tahapan pencairan.
Simpan bukti pengecekan sebagai dokumentasi, baik berupa screenshot atau cetak halaman hasil pencarian.
Waspadai penipuan: bansos resmi tidak meminta biaya terlebih dahulu.
Periksa secara berkala karena hingga akhir periode (Desember) masih ada peluang pencairan tahap akhir. (*)
