KABUPATEN AGAM -- DPP PDI Perjuangan (PDIP) terus menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana alam di Sumatera Barat. Kali ini, Ketua DPP PDIP Bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini, turun langsung ke Kabupaten Agam untuk menyerahkan bantuan, Rabu (31/12/2025).
Risma didampingi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Fraksi PDIP Sri Kumala Dewi, serta jajaran pengurus DPD PDIP Sumbar. Bantuan tersebut diserahkan kepada DPC PDIP Kabupaten Agam untuk selanjutnya didistribusikan ke lokasi-lokasi terdampak bencana di Kecamatan Tanjung Raya.
Penyaluran ini merupakan bantuan kelima dari DPP PDIP untuk Kabupaten Agam sejak bencana melanda wilayah tersebut. Adapun bantuan yang diberikan meliputi sejumlah genset, alat penyaring air bersih, pompa air, tenda, kasur, selimut, serta berbagai perlengkapan pendukung lainnya seperti cangkul, selang, pipa dan soket air bersih, serta kabel listrik.
Selain menyerahkan bantuan, mantan Menteri Sosial RI pada Kabinet Indonesia Maju itu juga meninjau langsung kondisi warga di lokasi bencana. Risma berdialog dengan masyarakat dan mendengarkan berbagai kebutuhan mendesak yang masih diperlukan pada masa pemulihan pascabencana.
“Ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen DPP PDIP untuk terus hadir membantu masyarakat terdampak bencana hingga kondisi benar-benar pulih,” ujar Risma di sela-sela kunjungannya.
Dalam dialog tersebut, tokoh masyarakat Maninjau, Candra (55), menyampaikan permintaan tambahan alat berat excavator untuk melakukan normalisasi Batang Muaro Pisang. Menurutnya, bantuan alat berat dari PDIP sudah bekerja di lokasi, namun masih dibutuhkan tambahan untuk mempercepat penanganan.Menanggapi hal itu, Risma langsung memerintahkan Bendahara DPD PDIP Sumbar, Yogi Yolanda, untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut.
Kehadiran Risma dan rombongan disambut antusias warga. Masyarakat berharap bantuan peralatan dari DPP PDIP dapat meringankan beban sekaligus mempercepat proses pemulihan di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Rencananya, Risma akan berada di Agam hingga Jumat (2/1/2026), kemudian melanjutkan kunjungan ke Malalo, Kabupaten Tanah Datar, pada Sabtu (3/1/2026), sebelum kembali ke Jakarta pada Minggu. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
