KABUPATEN AGAM -- Solidaritas lintas daerah ditunjukkan oleh komunitas NXR Sumatera Barat dan Riau melalui penyaluran bantuan kemanusiaan kepada warga Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Bantuan tersebut diserahkan pada Sabtu (6/12/2025) lalu sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan masyarakat pascabencana.
Bantuan berupa paket sembako disalurkan langsung kepada warga terdampak. Penyerahan bantuan diwakili oleh Bendahara NR Rang Agam, Syafril Suharto, yang turun langsung ke lokasi untuk memastikan bantuan diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
Syafril mengatakan, meskipun penyaluran bantuan telah dilakukan beberapa waktu lalu, nilai kepedulian dan semangat gotong royong yang dibangun melalui kegiatan tersebut tetap relevan hingga kini.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran NXR bukan hanya datang saat darurat, tetapi juga menjadi bagian dari proses pemulihan warga. Bantuan ini mungkin tidak besar, namun kami berharap dapat meringankan beban masyarakat dan menguatkan semangat mereka untuk bangkit,” ujar Syafril saat dihubungi, Rabu (17/12/2025).
Menurut Syafril, kolaborasi antara NXR Sumbar dan Riau merupakan bentuk nyata kepedulian komunitas terhadap persoalan sosial dan kemanusiaan, terutama di wilayah yang terdampak bencana alam dan keterbatasan akses logistik.Ia menambahkan, kegiatan sosial semacam ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antarkomunitas sekaligus menumbuhkan kesadaran bahwa pemulihan pascabencana membutuhkan keterlibatan banyak pihak.
“Kami belajar bahwa pemulihan tidak hanya soal bantuan fisik, tetapi juga soal kehadiran, empati, dan keberlanjutan perhatian. Itu yang ingin kami jaga,” kata dia.
Warga Tigo Koto Silungkang menyambut baik bantuan tersebut. Sejumlah penerima bantuan menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan, terutama karena bantuan datang langsung ke wilayah mereka.
Ke depan, NXR berkomitmen untuk terus terlibat dalam kegiatan sosial serupa, tidak hanya dalam bentuk bantuan darurat, tetapi juga program yang mendorong ketahanan dan kemandirian masyarakat. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T