Hasbi turut meminta bantuan darurat dari tim SAR dan tim medis untuk segera masuk ke lokasi. Banyak warga di pengungsian memerlukan obat-obatan serta penanganan kesehatan.
Ia juga menjelaskan bahwa komunikasi di lokasi sangat terbatas karena listrik padam sejak Senin dan jaringan telekomunikasi sering hilang.
“Sampai sekarang cuaca masih hujan badai,” tambahnya.Hingga Kamis pagi, Pemkab Agam belum merilis data resmi jumlah korban terdampak banjir bandang ini. Warga di lokasi bencana masih menunggu bantuan tambahan sambil melanjutkan proses pencarian dan evakuasi. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T