3.500 Siswa PAUD Lomba Mewarnai di Pelataran Jam Gadang

×

3.500 Siswa PAUD Lomba Mewarnai di Pelataran Jam Gadang

Bagikan berita
3.500 siswa-siswi PAUD se-Kota Bukittinggi mengikuti Lomba Mewarnai Tingkat PAUD/RA digelar IGKTI-PGRI Kota Bukittinggi di pelataran taman pedestrian Jam Gadang, Kamis pagi (6/11/2025). (Foto Armanca)
3.500 siswa-siswi PAUD se-Kota Bukittinggi mengikuti Lomba Mewarnai Tingkat PAUD/RA digelar IGKTI-PGRI Kota Bukittinggi di pelataran taman pedestrian Jam Gadang, Kamis pagi (6/11/2025). (Foto Armanca)

BUKITTINGGI –Sebanyak 3.500 lebih siswa-siswi PAUD dan RA se-Kota Bukittinggi mengikuti Lomba Mewarnai Tingkat PAUD/RA yang digelar oleh IGKTI-PGRI Kota Bukittinggi di pelataran taman pedestrian Jam Gadang, Kamis pagi (6/11/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari Festival Literasi dan Program Sekolah di Kota Bukittinggi yang mengusung semangat pendidikan kreatif dan berkarakter sejak usia dini.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, yang hadir membuka kegiatan, menyampaikan apresiasinya kepada PGRI atas penyelenggaraan lomba yang dinilai sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.

“Selamat kepada PGRI Kota Bukittinggi yang telah sukses menyelenggarakan lomba pada hari ini. Kegiatan seperti ini penting untuk menstimulasi kreativitas, melatih motorik, sekaligus menanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak dini,” ujar Ibnu Asis dalam sambutannya.

Ia juga berpesan agar para guru lebih meningkatkan kecakapan komunikatif dan atraktif dalam mendampingi anak-anak di masa keemasan tumbuh kembangnya.

Lebih lanjut, Ibnu Asis menyinggung ikon kebanggaan Bukittinggi, Jam Gadang, yang berdiri megah di samping lokasi lomba.

“Jam Gadang ini adalah warisan sejarah yang melekat kuat dengan identitas Bukittinggi. Para guru dan panitia perlu mengenalkan kisahnya kepada anak-anak agar mereka tumbuh dengan rasa cinta terhadap kotanya,” tambahnya.

Sementara itu, Bunda PAUD Kota Bukittinggi, Ny. Yessi Endriani Ramlan Nurmatias, menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mengasah imajinasi, ekspresi, dan kemampuan berpikir anak.

“Setiap goresan warna yang dibuat anak-anak membantu perkembangan motorik halus dan daya pikir mereka. Dari sinilah tumbuh bibit kreativitas yang akan menjadi bekal di masa depan,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi para pendidik untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
Bagikan

Berita Terkait
Terkini