KABUPATEN AGAM -- Pemerintah Kabupaten Agam terus menggenjot penanganan bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah kecamatan. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Pemkab Agam merilis pemetaan terbaru sebaran alat berat per Selasa (10/12/2025).
Puluhan excavator hingga dump truk digerakkan ke lokasi terdampak untuk mempercepat pembukaan akses.
Dalam laporan “Mapping Bantuan Alat Berat” per 10 Desember 2025, Kecamatan Palembayan menjadi wilayah dengan dukungan terbanyak. Total 13 excavator besar, 6 excavator mini, dan 29 dump truk dikerahkan ke titik-titik longsor yang hingga kini masih menutup jalan dan pemukiman.
Kecamatan Tanjung Raya juga mendapat perhatian khusus. Daerah yang mengalami kerusakan parah itu menerima 9 excavator besar, 2 excavator mini, dan 3 dump truk. Di kawasan Danau Maninjau, alat berat masih terus bekerja menyingkirkan material longsor yang menutup badan jalan.
Dukungan alat berat juga disalurkan ke kecamatan lain, yakni Malalak dengan 5 excavator besar, 5 excavator mini dan 1 dump truk.
Kemudian Ampek Angkek 1 excavator mini, Kamang Magek 1 excavator mini, Palupuh 1 excavator dan 1 dozer, Lubuk Basung 1 excavator mini, serta Tanjung Mutiara yang menerima 2 excavator mini.
Kepala Dinas PUTR Agam, Ofrizon mengatakan distribusi alat berat bersifat dinamis mengikuti kondisi lapangan.“Kami memprioritaskan wilayah yang aksesnya terputus total dan daerah yang masih memiliki tumpukan material longsor dalam jumlah besar. Update kebutuhan dilakukan setiap hari,” ujarnya.
Menurutnya, koordinasi juga dilakukan dengan Pemprov Sumbar serta sejumlah mitra yang turut mengirim bantuan alat berat ke Agam.
“Sinergi dengan provinsi dan berbagai pihak sangat membantu mempercepat penanganan,” tambahnya.
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T

