BENCANA HIDROMETEOROLOGI: 18.297 Jiwa Terdampak di Agam, 186 Meninggal, 72 Masih Hilang

×

BENCANA HIDROMETEOROLOGI: 18.297 Jiwa Terdampak di Agam, 186 Meninggal, 72 Masih Hilang

Bagikan berita
Terlihat material lumpur, batu dan kayu menimbun pemukiman warga di Kabupaten Agam, hingga membuat seisi rumah hancur beserakkan. Foto Anizur.
Terlihat material lumpur, batu dan kayu menimbun pemukiman warga di Kabupaten Agam, hingga membuat seisi rumah hancur beserakkan. Foto Anizur.

“Kita menghadapi kondisi kompleks: bencana terjadi serentak di banyak titik. Ini menyebabkan seluruh alat berat dan tenaga harus dibagi ke lokasi-lokasi kritis,” ungkap Roza.

Pemerintah Kabupaten Agam terus melaporkan kebutuhan mendesak berupa alat berat tambahan, logistik makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi dan perempuan, tenda, selimut, kasur pengungsi, hingga tim psikososial. Sementara itu, proses pencarian korban terus berjalan di Malalak, Palembayan, Dalko, Maninjau, dan lokasi lainnya.

“Total 72 warga belum ditemukan. Kami tidak akan menghentikan pencarian. Semua kekuatan dikerahkan, dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD hingga relawan,” tegas Roza.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menetapkan status tanggap darurat dan terus menjalin koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat serta Pemerintah Pusat.

“Pemkab Agam tidak bekerja sendiri. Pemprov Sumbar dan BNPB sudah menurunkan bantuan besar, baik personel maupun logistik. Ini operasi besar, dan semua unsur turun langsung. Prioritas kami adalah keselamatan warga dan mempercepat pemulihan Agam,” tutupnya. (*)

Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
Bagikan

Berita Terkait
Daftar Korban Galodo dan Bajir Bandang Kabupaten Agam
Terkini
Korban Galodo dan Bajir Bandang di Kabupaten Agam Belum Ditemukan