"Suasana haru menyelimuti proses penyerahan, terlebih sebagian warga sudah kehabisan persediaan setelah berhari-hari terputus dari dunia luar," ungkap Yundri.
Tak berhenti pada bantuan logistik, kader Gerindra juga turut bergotong royong bersama masyarakat dan relawan untuk melakukan perbaikan darurat pada beberapa titik infrastruktur yang masih mungkin ditangani secara manual.
Longsoran dibersihkan, jalan yang amblas diperkuat dengan kayu dan batu, sementara akses-akses kecil dibuka kembali agar mobilitas warga sedikit lebih mudah.
Tunjukkan Solidaritas
Seluruh anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Bukittinggi ikut terlibat langsung dalam misi kemanusiaan ini. Mereka bergerak bukan sekadar membawa nama partai, tetapi membawa kepedulian dan empati terhadap warga Sungai Landia.
“Kondisi ini tidak bisa hanya kita lihat dari kejauhan. Kita harus hadir, menyentuh langsung beban yang dirasakan saudara-saudara kita,” ungkapnya penuh motivasi.Meski setiap meter perjalanan memiliki potensi bahaya, rombongan Gerindra memilih untuk tetap melanjutkan langkah. Bagi mereka, tugas kemanusiaan harus tetap berjalan, apalagi ketika masyarakat berada dalam keadaan paling sulit.
Aksi ini menunjukkan bahwa solidaritas dan kepedulian tidak bisa dihentikan oleh kondisi geografis maupun cuaca ekstrem. Sungai Landia mungkin terisolasi oleh alam, tetapi tidak terputus dari uluran tangan sesama.
Dengan kehadiran Gerindra, harapan warga kembali menyala bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi bencana ini. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T

