Banjir Bandang Malalak, 8 Warga Meninggal, 7 Masih Hilang, Ini Daftarnya

×

Banjir Bandang Malalak, 8 Warga Meninggal, 7 Masih Hilang, Ini Daftarnya

Bagikan berita
Petugas terlihat tengah melakukan pencarian terhadap korban banjir bandang di Malalak Timur Kabupaten Agam. Dok
Petugas terlihat tengah melakukan pencarian terhadap korban banjir bandang di Malalak Timur Kabupaten Agam. Dok

7. Yar, P/49

Camat Malalak menyebut keluarga para korban masih menunggu dengan harap cemas di lokasi pengungsian sementara.

“Kami meminta doa dari seluruh masyarakat. Tim akan berupaya maksimal hingga seluruh korban ditemukan,” kata Ulya.

Selain korban jiwa, banjir bandang dan longsor juga menyebabkan kerusakan besar pada permukiman warga. Sebanyak 135 unit rumah rusak ringan dan 32 unit rumah hancur total dan terbenam lumpur.

Kerugian sementara ditaksir mencapai Rp6 miliar, belum termasuk kerusakan lahan pertanian, fasilitas umum, dan infrastruktur jalan.

BPBD Agam melaporkan lebih dari 200 warga mengungsi ke gedung nagari, mushala, dan rumah kerabat. Bantuan logistik mulai berdatangan, namun kebutuhan mendesak seperti air bersih, selimut, dan obat-obatan masih terbatas.

Tim gabungan kini mengerahkan alat berat untuk membuka jalur yang tertutup longsor. Evakuasi dilakukan ekstra hati-hati karena kondisi tanah masih labil.

Ulya Satar menyebut pemerintah kecamatan berkoordinasi dengan Pemkab Agam untuk menetapkan status tanggap darurat serta penyaluran bantuan lebih cepat.

"Kami berharap akses bisa pulih secepatnya agar bantuan masuk dan proses evakuasi lancar,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih berlangsung dan situasi di lokasi bencana terus berkembang. (*)

Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
Bagikan

Berita Terkait
Terkini