Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Agam, 13 Kecamatan Terdampak

×

Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Agam, 13 Kecamatan Terdampak

Bagikan berita
Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Agam, 13 Kecamatan Terdampak
Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Agam, 13 Kecamatan Terdampak

KABUPATEN AGAM – Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Agam sejak Rabu (19/11/2025) memicu rangkaian bencana hidrometeorologi. Banjir, bajir bandang, longsor, angin kencang, dan pohon tumbang dilaporkan terjadi di 13 kecamatan. Kondisi ini masih berlangsung hingga Rabu (26/11/2025).

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Agam, Roza Syafdefianti, mengatakan laporan Posko Tanggap Darurat Bencana per Rabu pagi menunjukkan puluhan titik kerusakan dan gangguan akses jalan masih terjadi. Ia menyebut dampak bencana cukup luas dan merata di berbagai wilayah.

“Kerusakan tidak hanya menimpa permukiman warga, tetapi juga lahan pertanian dan fasilitas usaha. Lebih dari 30 hektar lahan pertanian terdampak. Sejumlah rumah rusak berat dan ringan, pendataannya masih terus berjalan,” kata Roza, Rabu (26/11/2025).

Selain itu, menurut Roza, bencana juga merusak pertokoan seperti tiga unit saung, satu kafe, satu kedai, serta beberapa fasilitas kolam renang.

13 Kecamatan Terdampak

Roza merinci sebaran kerusakan di lapangan yang meliputi longsor, banjir, hingga terputusnya akses jalan. Di Palembayan, longsor, pohon tumbang, dan jalan terban terjadi di Ampek Koto Palembayan. Banjir besar juga merendam 25 rumah di Salareh Aia Barat dan memaksa warga mengungsi.

Di Ampek Nagari, longsor terjadi di Sitilang dan banjir melanda Jalan Sitanang.

“Banjir di salah satu titik merendam 18 rumah dan berdampak pada sekitar 50 KK,” jelas Roza.

Lubuk Basung mencatat pohon tumbang dan longsor di Nagari Manggopoh yang mengganggu akses jalan. Sementara Tanjung Mutiara mengalami longsor dan banjir yang memutus akses serta menyebabkan sekitar 15 KK mengungsi.

Di Palupuah, sejumlah titik longsor terpantau dan satu warga bernama M. Daud (35) dilaporkan hilang. Adapun Kamang Magek dilanda banjir yang merendam rumah serta lahan pertanian.

Editor : Gustedria, S. H
Bagikan

Berita Terkait
Terkini