Rasa kehilangan ini tidak hanya dirasakan oleh internal PP Agam. Rekan juang almarhum di organisasi sepakat. Suardi adalah sosok teladan yang sulit dicari gantinya, selalu siap sedia dalam setiap aksi sosial dan perjuangan.
Demikian pula dengan Wali Nagari Padang Tarok, yang turut merasakan kesedihan mendalam. Baginya, almarhum Suardi bukan sekadar warga atau pengurus, melainkan seorang sahabat terbaik.
“Almarhum adalah tempat terbaik untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan mencari solusi. Kami telah kehilangan mitra yang cerdas dan berhati mulia,” kenang Hendri Dt. Pucuk, Wali Nagari Padang Tarok.
Kepergian Suardi (alm) memang menyisakan duka, namun semangat pengabdian, kepribadian yang ramah, dan jiwa sosialnya yang tinggi, akan tetap hidup dan menjadi suluh bagi para kader Pemuda Pancasila dan seluruh masyarakat Kabupaten Agam. (ymn) Editor : Hamriadi S Sos STSumber : Yaman