Wako Erman Terima Piagam Penghargaan MURISalah satu kegiatan pada peringatan HATN-2022 yang diselenggarakan Pemprov Sumatera Barat dan Pemko Bukittinggi yakni penyajian serta minum teh talua (teh telor) sebanyak 5.000 gelas lebih, akhirnya pecahkan rekor MURI. Rekor Muri itu, ditandai penerimaan piagam penghargaan yang diterima Wagub Sumbar, Audy dan Wako Bukittinggi, Erman.
"Kita apresiasi TP-PKK se Bukittinggi, pelajar SMKN 2 dan seluruh pihak yang telah mensukseskan penyajian teh talua terbanyak, sehingga kita pecahkan rekor dan langsung menerima piagam penghargaan MURI," kata Wako Erman bangga usai terima penghargaan, Minggu (16/10/2022) .Erman jelaskan, dimana proses pembuatan dan konsumsi teh talua dilaksanakan dibeberapa titik atau tempat sejak Minggu pagi. Diantaranya pembuatan dan konsumsi teh talua itu, di SMAN 1, SMAN 2 dan SMKN 2 Bukittinggi. Teh talua, kata Erman, berhasil dibuat sebanyak 5110 gelas.
Kemudian, sambung Wako, ribuan gelas teh talua tersebut dibagikan dan dikonsumsi warga kota.“1000 lebih teh talua dibuat TP-PKK se-Kota Bukittinggi dan pihak MURI juga mulai menghitung. Selanjutnya disajikan oleh para pelajar SMKN 2 Bukittinggi," ujar Wako sambil mengucapkan terimakasih kepada MURI.
"Kita ucapkan terimakasih kepada MURI yang telah berikan penilaian sekaligus penghargaan," imbuh Wako.Audy Bangga Terhadap Keberhasilan Kota Bukittinggi
Senada Wako, Wagub Audy ungkapkan kebanggaannya terhadap Kota Bukittinggi yang telah berhasil memecahkan rekor MURI atas sajian teh talua sebanyak 5110 gelas. Apa lagi, kata dia, sajian teh talua merupakan sajian terbanyak di Indonesia bahkan dunia.
"Ini tentu akan menambah daya tarik wisatawan di Kota Bukittinggi terhadap teh talua. Teh talua merupakan minuman khas Sumatra Barat," ungkapnya."Dengan mengkonsumsi telur tentunya bakal meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," kata Audy lagi.
Sementara, Costumer Relation Manager MURI, Lutfi Syah Pradana mengatakan, Bukittinggi menjadi satu-satunya Kota di Indonesia yang memecahkan rekor meminum teh talua terbanyak.Kata dia, sedikitnya ada 5110 gelas teh talua yang diproduksi kemudian dikonsumsi secara bersama-sama."Hari ini melalui produksi dan konsumsi teh talua terbanyak, rekor MURI bahkan rekor dunia dipecahkan," jelasnya.“Ribuan teh talua ini termasuk kategori rekor dunia sebab adanya kearifan lokal dan tidak ada di negara lain. Adanya capaian ini, tentu bisa jadi inspirasi daerah lain untuk memunculkan kearifan lokalnya,” sambung Lutfi.
Ia tambahkan, sebanyak 5110 gelas teh talua diproduksi TP-PKK se Bukittinggi dan SMA/ SMK Bukittinggi."Teh talua dibagikan kepada masyarakat dan pelajar yang ada di Kota Wisata ini," imbuh Lufhi.
Pola Hidup SehatSebelumnya, pada Sabtu (15/10/2022), masih acara peringatan HATN-2022, Wagub Sumatera Barat Audy Joinaldy berkesempatan membuka secara resmi kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (germas) di tataran tingkat provinsi di pelataran Jam Gadang, Kota Bukittinggi.
Editor : Mangindo Kayo
