Bayi Dua Bulan Diselamatkan Lewat Jendela, Rumah David Rata Diterjang Galodo

×

Bayi Dua Bulan Diselamatkan Lewat Jendela, Rumah David Rata Diterjang Galodo

Bagikan berita
Bayi Dua Bulan Diselamatkan Lewat Jendela, Rumah David Rata Diterjang Galodo
Bayi Dua Bulan Diselamatkan Lewat Jendela, Rumah David Rata Diterjang Galodo

KABUPATEN AGAM -- Kamis sore (27/11/2025) seharusnya menjadi hari biasa bagi David (27). Ia bekerja seperti biasa di Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, meninggalkan rumah kecil semi permanen miliknya di Kampung Caniago, Jorong Kayu Pasak, Nagari Selareh Aia.

Namun sore itu, galodo datang tanpa permisi.

Di rumah, istrinya Emilina (25) tengah memandikan anak mereka yang kedua. Anak pertama mereka baru berusia lima tahun, yang kedua tiga tahun, dan bayi bungsu mereka baru dua bulan menghirup udara dunia.

“Air… air…,” teriakan tetangga memecah sore yang tenang.

Emilina belum sempat bertanya apa yang terjadi. Dari kejauhan, suara gemuruh semakin mendekat. Air keruh memutih, membawa kayu dan lumpur, meluncur deras ke arah permukiman.

Edi (35), abang ipar David, melihat lebih dulu bahaya itu. Tanpa berpikir panjang, ia menerobos ke sisi rumah. Air sudah hampir menyentuh dinding. Ia meraih bayi paling kecil lewat jendela. “Lari, Mil! Lari!” teriak Edi sekuat tenaga.

Emilina menoleh ke arah jendela. Yang ia lihat bukan lagi halaman rumah, melainkan dinding air tinggi yang datang menghantam.

Tak ada waktu, tak ada pilihan, ia melompat keluar lewat jendela. Anak sulungnya mengikuti dari belakang, sambil menggenggam erat tangan adiknya.

Mereka berlari tanpa menoleh ke belakang. Bertiga, bersama Edi yang menggendong bayi dua bulan, mereka menuju tempat yang lebih tinggi. Nafas tersengal, kaki gemetar, air terus mengejar.

Di atas sebuah batu besar, mereka berlima akhirnya berhenti. Di sanalah mereka bertahan, memeluk satu sama lain, menunggu galodo itu surut.

Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
Bagikan

Berita Terkait
Terkini