“Data ini menjadi dasar kami untuk mengusulkan bantuan benih, sarana produksi, serta program pemulihan kepada pemerintah daerah dan provinsi. Kami berupaya agar petani bisa kembali berproduksi secepat mungkin,” tutur Arief Restu.
Ia juga mengimbau petani untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca ekstrem masih berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Agam. (*)Baca juga: Situasi Bencana Beresiko Terjadinya Penularan Penyakit, Ini Harus Dilakukan Pemerintah Daerah
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T