KABUPATEN AGAM -- Sebanyak 24 jenazah korban bencana yang hingga kini belum teridentifikasi akan dimakamkan hari ini, di TPU Bungus, Kota Padang, Rabu (10/12/2025).
Dari total tersebut, 17 jenazah berasal dari Kabupaten Agam, 6 dari Kayu Tanam, dan 1 dari Padang Panjang. Seluruh jenazah masih berada di RS Bhayangkara Padang sejak pertama kali dievakuasi.
Berdasarkan data, komposisi jenazah terdiri dari 6 laki-laki dewasa, 3 perempuan dewasa, 7 anak laki-laki, 4 anak perempuan, serta 4 bagian tubuh yang ditemukan terpisah.
Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat, Syaifullah, menegaskan bahwa seluruh proses penanganan hingga pemakaman dilakukan melalui koordinasi ketat antara berbagai instansi.
“Rapat gabungan sudah kita laksanakan Senin kemarin. Tujuannya memastikan semua tahapan berjalan tertib, sesuai prosedur, dan tetap menjunjung martabat para korban,” kata Syaifullah.
Rapat tersebut dipimpinnya langsung dan dihadiri Kabid DVI Polri, Wadan DVI Polda Sumbar, Karumkit Bhayangkara, BPBD Sumbar, Dinas Kesehatan, serta Kadinsos Kabupaten Agam. Setelahnya, koordinasi teknis terus dilakukan untuk memastikan seluruh persiapan pemakaman tidak mengalami kendala.Sesuai hasil pertemuan, prosesi pemulasaraan dimulai setelah salat zuhur dengan penyalatan jenazah di Masjid Raya Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. Pemakaman akan dilaksanakan pukul 14.00 WIB di TPU Bungus.
“Seluruh instansi sudah bersepakat. Kita pastikan langkah-langkahnya memenuhi standar penanganan jenazah bencana,” tegas Syaifullah.
Ia menambahkan bahwa Dinas Sosial Provinsi Sumbar mengambil alih penuh teknis lapangan serta kebutuhan pembiayaan pemakaman.
“Untuk teknis dan anggaran, kami yang mengoordinasikan. Tidak boleh ada hambatan. Ini bentuk tanggung jawab kita kepada para korban dan keluarganya,” ujarnya.
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
