KABUPATEN AGAM -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, meninjau langsung wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Selasa (3/12/2025).
Dalam kunjungan itu, Bahlil memastikan pemerintah bergerak cepat memulihkan jaringan listrik yang lumpuh akibat bencana.
Didampingi jajaran ESDM, Pertamina, PLN, serta pengurus Partai Golkar Sumbar, Bahlil menyusuri kawasan yang porak-poranda, termasuk titik-titik tiang listrik yang roboh dihantam material banjir bandang.
Sebelum meninjau lapangan, Bahlil juga menyambangi para penyintas yang mengungsi di SDN 05 Kayu Pasak.
“Saya menyampaikan duka mendalam untuk seluruh warga Agam. Kondisi di sini sangat memprihatinkan, tapi pemerintah tidak akan tinggal diam. Kita akan bekerja secepat mungkin memulihkan jaringan listrik dan fasilitas vital lainnya,” ujar Bahlil.
Ia menegaskan telah menginstruksikan PLN untuk memasang kembali jaringan listrik di titik-titik terdampak dengan prioritas wilayah yang dihuni masyarakat dan lokasi pengungsian.
“Jangan tunggu lama. Dua hari maksimal, listrik di wilayah terdampak harus sudah bangkit,” tegasnya.Selain meninjau kerusakan, Bahlil berdialog langsung dengan warga mengenai beban hidup yang mereka alami. Banyak yang mengeluhkan hilangnya rumah, ladang, hingga habisnya sumber penghidupan, termasuk kekhawatiran membiayai anak-anak mereka yang sedang kuliah di luar daerah.
“Rumah kami habis, ladang hilang. Dengan apa lagi kami membayar uang kuliah, uang kos, dan kebutuhan anak-anak kami?” tutur Yurnalis (48), salah seorang korban bencana, dengan suara bergetar saat berdialog dengan Menteri Bahlil.
Mendengar itu, Bahlil berjanji akan membantu secara pribadi dan mendorong gotong royong lintas pihak untuk memastikan pendidikan anak-anak mereka tetap berjalan. “Masalah pendidikan jangan sampai putus. Itu tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T

