Kapolsek Terjebak, 10 Rumah Dilaporkan Terbawa Galodo di Selareh Aia Palembayan

×

Kapolsek Terjebak, 10 Rumah Dilaporkan Terbawa Galodo di Selareh Aia Palembayan

Bagikan berita
Kapolsek Terjebak, 10 Rumah Dilaporkan Terbawa Galodo di Selareh Aia Palembayan
Kapolsek Terjebak, 10 Rumah Dilaporkan Terbawa Galodo di Selareh Aia Palembayan

KABUPATEN AGAM –Informasi terbaru dari Polsek Palembayan menyebutkan bahwa kondisi galodo di Simpang Aia Tajun, Jorong Kampung Tangah Timur, dan Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Palembayan, pada Kamis (27/11/2025) semakin mengkhawatirkan.

Kapolsek Palembayan, AKP Alwizi, S.H., melaporkan bahwa banjir bandang terjadi tepat di belakang Mako Polsek yang berdekatan dengan aliran sungai, dan derasnya arus air dilaporkan menyeret sekitar 10 rumah beserta pemiliknya.

AKP Alwizi menyampaikan bahwa seluruh personel yang berada di kantor dalam keadaan aman. Namun, ia sendiri saat kejadian berada sekitar 2 km dari kantor karena sedang melakukan pembersihan material longsor.

Luapan air dan material galodo membuat Kapolsek sempat terkurung dan terpisah dari rombongan, hingga kemudian komunikasi dengan beliau terputus.

“Saya terkurung, belum tahu bagaimana kondisi kantor dan warga. Mohon bantuan personel,” demikian laporan terakhir Kapolsek sebelum sambungan hilang, Kamis (27/11/2025).

Pihak Polres Agam langsung merespons dengan melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan dan mengerahkan Wakapolres menuju lokasi untuk melakukan pengecekan serta koordinasi langkah darurat.

Selain itu, polsek terdekat juga diperintahkan untuk mengirim tambahan personel, karena sebagian besar anggota Polres Agam tengah tersebar di berbagai kecamatan yang turut terdampak hujan ekstrem.

Curah hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir membuat hampir seluruh wilayah di Kabupaten Agam mengalami dampak serius, termasuk banjir, longsor, serta luapan sungai di banyak titik.

Upaya menuju lokasi bencana mengalami kendala berat karena akses jalan menuju Palembayan terputus akibat banjir di Muaro Kandang, jalur menuju Mako Polsek tertutup banjir bandang, serta rute alternatif dari Lubuk Basung melalui Batu Kambing - Sitalang ke Koto Alam tidak dapat dilewati akibat longsor dan badan jalan yang terban.

Hingga saat ini, jumlah korban belum dapat didata karena akses menuju lokasi terputus dan komunikasi tidak dapat dilakukan akibat hilangnya sinyal di daerah tersebut. Petugas gabungan terus berupaya menerobos lokasi untuk melakukan pertolongan.

Editor : Gustedria, S. H
Bagikan

Berita Terkait
Terkini