KABUPATEN AGAM– Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Agam dalam beberapa hari terakhir membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam mengambil langkah cepat. Melalui Surat Edaran Nomor 300.2/1300/Disdikbud-2025, Disdikbud Agam resmi mengalihkan proses pembelajaran dari sekolah ke rumah mulai 27 hingga 29 November 2025.
Kebijakan ini ditujukan kepada seluruh Koordinator Unit Kerja Kecamatan, Pengawas TK/SD/SMP, hingga kepala satuan pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, hingga SMP di Kabupaten Agam.
“Pembelajaran dialihkan ke rumah karena kondisi cuaca belum stabil,” bunyi salah satu poin dalam surat edaran yang ditandatangani pejabat Disdikbud Agam, Andrinaldi, di Lubuk Basung, 27 November 2025.
Meski belajar dilakukan dari rumah, guru diminta tetap memberikan materi pembelajaran secara daring. Disdikbud mengimbau penggunaan Zoom, video pembelajaran, atau metode online lainnya agar proses belajar mengajar tetap berjalan.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Agam, Fadli, S.Pd., M.Pd, mengatakan kebijakan ini bersifat sementara dan akan dievaluasi jika kondisi cuaca tidak kunjung membaik.
“Keselamatan peserta didik adalah prioritas. Kita tidak ingin ada aktivitas yang berisiko di tengah cuaca ekstrem seperti sekarang,” ujarnya.Selain itu, Disdikbud meminta kepala sekolah untuk berkoordinasi dengan komite dan orang tua murid terkait potensi risiko bencana.
Masyarakat juga diimbau tetap waspada dan mengutamakan keselamatan selama cuaca ekstrem berlangsung. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
