Pembangunan Kantor Lurah Ladang Cakiah Jadi Dua Lantai Berpotensi Rugikan Negara

×

Pembangunan Kantor Lurah Ladang Cakiah Jadi Dua Lantai Berpotensi Rugikan Negara

Bagikan berita
Yundri Refno Putra, S.T. Foto istimewa.
Yundri Refno Putra, S.T. Foto istimewa.

BUKITTINGGI — Rencana pembangunan Kantor Lurah Ladang Cakiah, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), Kota Bukittinggi menjadi dua lantai, berpotensi dapat merugikan negara.

Demikian disampaikan Anggota Fraksi Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi, Yundri Refno Putra, S.T di Bukittinggi, Jumat (7/11/2025).

Yundri Refno menilai, kerugian negara tersebut karena dari Detail Engineering Design (DED) kantor lurah, di mana pondasi untuk satu lantai sudah selesai dikerjakan.

Kemudian, kata dia, perubahan kantor lurah dari rencana satu lantai menjadi dua lantai, DED satu lantai jelas menjadi sia-sia.

“Sia-sia anggaran saat DED satu lantai kan. Kalau DED dari satu lantai kemudian dijadikan dua lantai, pondasi berubah untuk dua lantai,” paparnya.

Harusnya kata Yundri, pemerintah kota Bukittinggi tetap melanjutkan untuk pembangunan kantor lurah dengan DED satu lantai saja.

“Jangan dipaksakan untuk tetap 2 lantai. Jika DED pertama satu lantai dan sudah ada pondasi untuk satu lantai itu, baiknya kerjakan pembangunan sampai selesai untuk satu lantai saja,” tegasnya.

Dia mengkritik perubahan DED kantor lurah dari rencana satu lantai menjadi dua lantai yang dilakukan tanpa review DED dengan nilai Rp6,5 miliar ke dalam APBD 2026 nanti.

“DED satu lantai itu kemudian dijadikan dua lantai, kan hanya dilakukan penguatan pondasi. Jelas tidak lah seperti itu juga. Jika dijadikan dua lantai, tentu pondasi dibuat untuk dua lantai,” tuturnya.

“Tadinya jika pondasi untuk satu lantai, yang kemudian bangunan dijadikan dua lantai, itu namanya ada pondasi baru dibuat guna menopang bangunan untuk dua lantai, sehingga pondasi yang satu lantai sudah siap, kan jadi sia-sia. Di sini potensi kerugian negara,” tambahnya.

Editor : Mangindo Kayo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini