Chandra Antoni Terpilih Jadi Ketua PWI Tanah Datar Periode 2025 - 2028, Kadis Kominfo Berikan Apresiasi

×

Chandra Antoni Terpilih Jadi Ketua PWI Tanah Datar Periode 2025 - 2028, Kadis Kominfo Berikan Apresiasi

Bagikan berita
Foto bersama peserta konferensi PWI Kabupaten Tanah Datar dengan para undangan
Foto bersama peserta konferensi PWI Kabupaten Tanah Datar dengan para undangan

TANAH DATAR, Bacalahnews - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Datar menggelar Konferensi Pemilihan Ketua periode 2025 - 2028 di Gedung TP-PKK, Sabtu (25/10/2025).

Pada Konferensi itu terpilih Chandra Antoni menjadi Ketua PWI Kabupaten Tanah Datar dengan perolehan suara sebanyak 8 suara mengalahkan calon lainnya yaitu Muhamad Syukur memperoleh 3 suara, Joni Hermanto 3 suara, dan Meriyanto 1 suara.

Turut hadir dalam pembukaan konferensi Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Dedi Tri Widono, Wakapolres Kompol Yulandi Rusadi, Anggota DPRD Adib Fadil, Dirut Tirta Alami PDAM Tanah Datar Muhamad Nazwir, Ketua PWI Provinsi Sumbar Widya Navies, para ketua organisasi wartawan, dan wartawan di Tanah Datar.

Kadis Kominfo Dedi Tri Widono menyampaikan apresiasi peran strategis PWI sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia dalam menjaga kualitas informasi dan mendukung pembangunan daerah.

“PWI ini merupakan organisasi wartawan pertama di Indonesia. Kalau dulu perjuangannya adalah mempertahankan kemerdekaan, maka hari ini perannya bergeser untuk mensukseskan kemerdekaan dengan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa,” ujar Dedi.

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Sumbar Widya Navies menyampaikan apresiasi tinggi kepada PWI Tanah Datar atas pelaksanaan Konferensi yang dinilai berjalan tertib, meriah, dan sesuai aturan organisasi.

“Konferensi dalam organisasi PWI adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan. Untuk kabupaten/kota dilaksanakan setiap tiga tahun, sementara provinsi dan pusat setiap lima tahun, hanya beda nama yakni kongres,” jelas Widya.

Widya juga berpesan agar proses pemilihan kepengurusan baru tidak menimbulkan perpecahan, melainkan memperkuat solidaritas wartawan di daerah.

Ketua Panitia Pelaksana Nasrul Caniago melaporkan bahwa konferensi kali ini bukan sekadar agenda rutin tiga tahunan, tetapi juga momentum penting untuk melakukan evaluasi dan penyegaran organisasi.

“Konferensi ini tidak hanya menghasilkan kegiatan rutin, tetapi juga menjadi bahan evaluasi terhadap program strategis, sekaligus memilih kepengurusan baru untuk melanjutkan estafet sebelumnya,” tutur Nasrul. (fantau)

Editor : Hamriadi S Sos ST
Bagikan

Berita Terkait
Terkini