“Kita punya banyak warisan dari alam dan budaya sendiri. Sayang kalau tidak dikembangkan. Air niro ini salah satunya,” tuturnya.
Kehadiran air niro dalam kemasan kekinian menjadi bukti bahwa tradisi bisa berjalan seiring dengan inovasi. Ia tidak hanya menghidupkan kembali minuman lama, tetapi juga memperkuat identitas kuliner lokal Padang Panjang di tengah derasnya pengaruh modern.Dari segelas air niro segar, tersimpan pesan sederhana: menjaga tradisi bukan berarti menolak perubahan, melainkan menemukan cara baru untuk membuatnya tetap hidup. (*)
Editor : Mangindo KayoSumber : Tim Kominfo