BASO – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Baso menunjukkan komitmen kuat terhadap nilai sosial dan empati, dengan menggelar takziah ke rumah duka salah satu siswanya yakni Zaki Anugrah Nabawi (Kelas IX).
Suardi orangtua Zaki Anugrah Nabawi baru saja meninggal dunia. Kunjungan yang dilakukan, Kamis (16/10/2025), di Jorong Simarasok, Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, dihadiri langsung sejumlah guru dan perwakilan siswa.
Kepala SMPN 1 Baso, Alfian, menyatakan, kunjungan ini adalah respons cepat dan bagian dari program rutin sekolah dalam menyikapi musibah duka cita yang menimpa keluarga besar civitas sekolah.
"Kehadiran kami adalah esensi dari pendidikan karakter dan penguatan silaturahmi. Institusi pendidikan harus hadir tidak hanya dalam proses belajar, tetapi juga turut merasakan kesedihan mendalam," ujar Alfian.
Dalam kunjungan tersebut, pihak sekolah menyerahkan bantuan materiil berupa uang duka yang dihimpun dari kas sosial sekolah, sebagai wujud nyata aksi solidaritas kolektif.
Selain itu, majelis guru juga menyampaikan dukungan moril mendalam kepada Zaki dan keluarganya, berharap dapat memberikan kekuatan emosional dan ketabahan."Dukungan ini sangat penting agar keluarga tabah menghadapi cobaan," kata Wakil Kesiswaan, Delfi Nora, penuh haru.
Solidaritas SMPN 1 Baso ini mendapat apresiasi tinggi dari warga setempat, yang memandang kehadiran sekolah sebagai bentuk senasib sepenanggungan.
Kegiatan takziah diakhiri dengan doa bersama dipimpin guru agama, Fajri, yang menegaskan komitmen sekolah untuk menjadikan kepedulian sosial sebagai pilar utama dalam membangun lingkungan pendidikan yang cerdas secara akademis, kaya empati, dan solidaritas. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T

