BUKITTINGGI -- PELAN tapi pasti, Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) terus menunjukkan kiprahnya di tanah air. Baik peningkatan dari jumlah keanggotaan hingga jumlah perguruan atau DO JO.
Dalam setiap iven yang digelar oleh PB FORKI, prestasi nan prestisius selalu akrab dengan para karateka INKANAS yang sebelumnya bernaung di bawah bendera LEMKARI ini.
"Saat ini, jumlah anggota INKANAS di Sumatera Barat cukup banyak. Namun dari catatan, yang aktif sekitar 3.000 karateka," kata ketua dewan Majelis Sabuk Hitam (MSH) INKANAS Sumatra Senpai Efriadi Optimis INKANAS Terus Maju dan Berkembang Barat, H Efriadi.
Pria murah senyum yang saat ini dipercaya sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bukittinggi menyebutkan, dari jumlah tersebut sebanyak 400 orang adalah pemegang sabuk hitam terutama tingkatan DAN 1 dan DAN 2.
Setelah tiga periode memimpin Majlis Sabuk Hitam INKANAS Sumbar, Efriadi yang telah menyatakan tak bersedia lagi memimpin MSH Sumbar, tetap optimis INKANAS akan tetap maju dan berkembang di Ranahminang.
"Bersama Inkanas Kita Maju dan Kuasailah dirimu, sebelum kamu menguasai diri orang lain" yang menjadi semboyan INKANAS menjadi sebuah pemicu yang membuat perguruan ini cepat diterima di masyarakat," imbuhnya.
Semboyan tersebut menurutnya sering diasosiasikan dengan filosofi "men sana in corpore sano" (di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat).Secara khusus kepada redaksi, pemegang DAN V ini mengatakan,
ciri khas INKANAS terletak pada perpaduan antara teknik Shotokan yang solid, disiplin tinggi, dan penanaman nilai-nilai moral serta etika yang kuat dalam setiap karateka.
Efriadi yang akrab disapa Fred ini merinci, ciri khas INKANAS adalah sebagai berikut:
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. TSumber : Teddy

