“Air sudah tidak lagi mengalir di bawah jembatan karena tersumbat. Setiap hujan turun, air justru naik dan meluap ke jalan. Jembatan-jembatan ini bangunan lama peninggalan Belanda yang secara fungsi sudah sangat tidak layak. Kalau terus dibiarkan, ini hanya menunggu bencana berikutnya. Sudah semestinya diganti dengan jembatan yang lebih lebar, lebih tinggi, dan jauh lebih aman,” ujarnya.
Warga mendesak pemerintah daerah segera turun tangan melakukan penanganan serius dan menyeluruh, agar ancaman banjir bandang serta terputusnya akses jalan tidak terus berulang setiap musim hujan di kawasan Maninjau.“Kalau kondisi ini terus dibiarkan, setiap hujan deras warga hidup dalam rasa takut. Jangan tunggu jatuh korban atau bencana besar baru ada tindakan nyata,” tegasnya. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T