Jalur Bukittinggi - Lubuk Basung Normal, 87 KK Mengungsi Usai Banjir Bandang Maninjau

×

Jalur Bukittinggi - Lubuk Basung Normal, 87 KK Mengungsi Usai Banjir Bandang Maninjau

Bagikan berita
Terlihat warga bersama-sama tengah melakukan pembersihan lumpur di badan jalan dan juga dibantu alat berat sehingga jalan utama Bukittinggi - Lubuk Basung kembali bisa dilewati. Foto Anizur.
Terlihat warga bersama-sama tengah melakukan pembersihan lumpur di badan jalan dan juga dibantu alat berat sehingga jalan utama Bukittinggi - Lubuk Basung kembali bisa dilewati. Foto Anizur.

Di sisi lain, Wakil Bupati Agam Muhammad Iqbal turun langsung meninjau lokasi rencana pembangunan hunian sementara (huntara) bagi warga terdampak bencana di Nagari Maninjau, Jumat (26/12/2025).

Dalam peninjauan tersebut, Wabup Iqbal menyempatkan diri menyapa warga di sepanjang jalur menuju lokasi. Ia memastikan kondisi masyarakat terdampak serta ketersediaan logistik di lokasi pengungsian.

Ia juga meminta warga tidak ragu melaporkan jika masih terdapat kekurangan kebutuhan pokok. Menurutnya, laporan dapat disampaikan melalui wali nagari atau camat agar segera ditindaklanjuti.

“Kami minta masyarakat aktif menyampaikan kebutuhan. Keselamatan dan kenyamanan warga adalah prioritas,” kata Iqbal.

Usai berinteraksi dengan warga, Wabup Iqbal meninjau lokasi yang direncanakan sebagai tempat pembangunan huntara di Bancah. Ia menekankan agar persiapan lahan segera dirampungkan agar pembangunan huntara bisa segera dimulai.

Ia juga meminta Camat Tanjung Raya untuk terus melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada warga terkait rencana relokasi dari kawasan yang dinilai rawan bencana.

Sementara itu, Camat Tanjung Raya Al Hafidz menjelaskan bahwa huntara yang akan dibangun di Bancah tidak hanya diperuntukkan bagi warga Nagari Maninjau, tetapi juga akan menampung warga Nagari Sungai Batang yang turut terdampak bencana. (*)

Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
Bagikan

Berita Terkait
Terkini