“Total 26 jiwa masih terisolasi di Jorong Banio Balirik. Tim di lapangan terus bekerja membuka akses agar bantuan dapat masuk tanpa hambatan,” kata Roza.
Ia menjelaskan, jalur menuju Banio Balirik saat ini hanya bisa ditembus dengan berjalan kaki. Pemerintah daerah, kata dia, bersama BPBD, TNI, dan Polri masih siaga di lapangan untuk memastikan kebutuhan dasar warga tetap terpenuhi.
Baca juga: BENCANA HIDROMETEORLOGI: 4.330 Warga Agam Masih Mengungsi, 358 Orang Telah Kembali ke Rumah
“Kami meminta masyarakat tetap tenang. Setiap perkembangan akan kami sampaikan secara real time,” ujar Roza.
Petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pembukaan akses sekaligus menyalurkan logistik dan melakukan penanganan darurat bagi warga terdampak di sejumlah jorong yang terdampak bencana tersebut. (*) Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T