Jenazah Dievakuasi Pakai Helikopter hingga Kerusakan Akses Jalur Vital, Saatnya Tetapkan Bencana Nasional Sumatra!

×

Jenazah Dievakuasi Pakai Helikopter hingga Kerusakan Akses Jalur Vital, Saatnya Tetapkan Bencana Nasional Sumatra!

Bagikan berita
Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty, saat kunjungan reses ke Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (10/12/2025). Dok
Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty, saat kunjungan reses ke Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (10/12/2025). Dok

PADANG – Di tengah hujan lebat yang mengguyur sejak pagi, Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty, menjejakkan kakinya di Bandara Minangkabau untuk memulai kunjungan reses ke wilayah yang tengah dilanda bencana besar di Sumbar, Rabu (10/12/2025).

Pesawat yang ditumpanginya mendarat dengan tenang meski landasan pacu licin dan tergenang air suatu keberuntungan, sebab beberapa pesawat lain terpaksa dialihkan ke Bengkulu akibat cuaca ekstrem.

Kedatangan Saadiah dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Padang Pariaman dan Wali Kota Padang. Suasana haru menyelimuti laporan awal, ketika Bupati Padang Pariaman, John Kennedy Azis, menahan tangis saat menceritakan skala kerusakan di daerahnya.

"Padang Pariaman seperti mundur 20 tahun. Banyak infrastruktur rusak, masyarakat terisolasi, jembatan putus," ujarnya dengan suara bergetar.

Dampak bencana yang melanda Sumatera Barat memang tidak ringan. Longsor, banjir bandang, hingga rusaknya akses vital telah melumpuhkan pelayanan publik sekaligus merenggut banyak korban jiwa.

Sebagian jenazah bahkan harus dievakuasi menggunakan helikopter akibat lokasi-lokasi terisolir yang tak dapat dijangkau jalur darat.

Dalam rapat bersama Pemerintah Provinsi Sumbar, Gubernur Mahyeldi menyampaikan bahwa terdapat 914 titik kerusakan infrastruktur, menjadikan Sumbar sebagai provinsi dengan kerusakan terluas di seluruh Sumatera.

"Bencana ini telah membawa duka besar dan menghancurkan banyak rumah serta akses publik. Kami membutuhkan percepatan penanganan," tegasnya.

“Ini Sudah Masuk Kriteria Bencana Nasional,” tambah Gubernur Mahyeldi.

Mendengar langsung paparan para kepala daerah, Saadiah menilai bahwa pemerintah daerah sudah berada pada batas kemampuan penanganan.

Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
Bagikan

Berita Terkait
Daftar Korban Galodo dan Bajir Bandang Kabupaten Agam
Terkini
Korban Galodo dan Bajir Bandang di Kabupaten Agam Belum Ditemukan