KABUPATEN AGAM – Setelah tujuh hari membantu penanganan korban banjir bandang di Kabupaten Agam, tim medis dari Makassar, Sulawesi Selatan, dijadwalkan bertolak pulang pada Selasa (9/12/2025).
Enam personel paramedis itu selama sepekan bertugas di berbagai posko kesehatan di Kecamatan Tanjung Raya.
Direktur RSUD Lubuk Basung, dr. M. Riko Krisman, Sp.An, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi tim yang dipimpin dokter spesialis bedah, dr. Rizal, Sp.B.
“Kami sangat berterima kasih. Kehadiran mereka memperkuat tenaga kesehatan kami yang sejak hari pertama bekerja tanpa henti. Mereka tidak hanya membawa keahlian, tapi juga semangat kemanusiaan,” ujar dr. Riko di RSUD Lubuk Basung, Senin (8/12/2025).
Tim medis Makassar tersebut terdiri dari dokter spesialis saraf, spesialis anestesi, serta spesialis penyakit dalam. Selain tenaga, mereka juga membawa bantuan logistik medis berupa obat-obatan, cairan infus, serta peralatan emergensi yang membantu stabilisasi pasien di posko.
Menurut dr. Riko, beberapa penanganan kritis seperti pasien cedera kepala, luka berat, hingga gangguan pernapasan akibat inhalasi material banjir dapat tertangani lebih cepat berkat dukungan tim ini.Sementara itu, pimpinan tim, dr. Rizal Sp.B, mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat bisa terlibat dalam upaya penanggulangan bencana di Agam.
“Ini hari ketujuh kami bertugas di Agam. Besok kami kembali bertugas di Makassar. Meski singkat, kami bangga bisa membantu saudara-saudara kami di sini,” ujar dr. Rizal.
Ia menambahkan, koordinasi dengan tenaga medis Kabupaten Agam berjalan baik dan efektif. Mereka menyebut masyarakat Tanjung Raya kooperatif dan kuat menghadapi situasi sulit tersebut.
Selama berada di Agam, tim medis Makassar juga turun langsung ke lokasi-lokasi terdampak untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, tindakan emergensi, serta pemantauan pasien rawan, termasuk lansia dan anak-anak. Tim juga membuka pos layanan bergerak untuk menjangkau warga yang aksesnya terputus akibat material banjir.
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
