Selain itu, ia mengingatkan potensi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) pascabanjir yang harus diantisipasi sejak dini.
Irigasi Rusak Jadi Hambatan
Kerusakan jaringan irigasi, mulai dari saluran primer, sekunder hingga tersier juga menjadi kendala utama pemulihan lahan pertanian.
“Banyak jaringan irigasi yang hancur. Ini yang menyebabkan petani belum bisa langsung kembali menanam, meski benih tersedia. Pak Gubernur sudah menginstruksikan untuk pendataan cepat agar bisa dilaporkan ke pusat,” jelasnya.
Dengan kolaborasi lintas sektor, ia berharap pemulihan sektor tanaman pangan di Sumbar dapat berlangsung lebih cepat.“Situasi ini berat bagi petani. Namun dengan kerja cepat dan koordinasi yang baik, kita optimistis produktivitas pangan Sumbar bisa kembali pulih,” tutup Afniwirman. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T

