LUBUK BASUNG -- Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Agam, Bambang Warsito turun langsung meninjau kondisi SMAN 1 Tanjung Raya di Maninjau, Selasa (2/11/2025).
Sekolah tersebut menjadi salah satu fasilitas pendidikan yang ikut terdampak banjir bandang yang melanda wilayah Tanjung Raya beberapa hari terakhir.
Saat tiba di lokasi, Bambang melihat para guru dan murid tengah bergotong royong membersihkan ruang kelas serta halaman sekolah yang masih dipenuhi lumpur tebal. Sejumlah meja dan kursi tampak dikeluarkan untuk dijemur, sementara sebagian siswa menyemprot area yang masih menggenang menggunakan selang air.
“Kita apresiasi semangat para guru dan siswa. Meski terdampak parah, mereka tetap kompak dan tidak menunggu bantuan datang. Ini menunjukkan kuatnya solidaritas masyarakat di Tanjung Raya,” kata Bambang Warsito saat ditemui di lokasi.
Bambang menyebut, sekolah menjadi salah satu fasilitas vital yang harus segera dipulihkan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan normal.
Menurutnya, pihak Kesbangpol telah berkoordinasi dengan BPBD, Dinas Pendidikan, serta unsur kecamatan untuk mempercepat pemulihan lingkungan sekolah.“Kami ingin memastikan keamanan lingkungan sekolah, termasuk potensi longsor susulan, kondisi bangunan, dan akses keluar masuk. Semua harus aman sebelum sekolah kembali dibuka,” ujarnya.
Kunjungan Bambang ke SMAN 1 Tanjung Raya dilakukan usai ia memonitor posko penanganan bencana di Kantor Camat Tanjung Raya. Di posko tersebut, ia mendapatkan laporan terbaru terkait sebaran titik terdampak, kondisi warga, serta kebutuhan logistik.
Bambang menambahkan, saat ini beberapa sekolah lain di Kecamatan Tanjung Raya juga ikut terdampak lumpur dan material banjir bandang. Pemkab Agam, katanya, terus melakukan pendataan sambil menyiapkan bantuan untuk percepatan pembersihan.
“Ini tentu bukan pekerjaan sehari dua hari. Tapi dengan kolaborasi semua pihak, baik pemerintah, sekolah, dan masyarakat, insyaallah proses pemulihan berjalan cepat,” tutupnya.
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T

