KABUPATEN AGAM – Banjir bandang yang menghantam Jorong Toboh, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, pada Rabu (26/11/2025), meninggalkan duka panjang bagi warga. Hingga Jumat (28/11/2025), proses pencarian dan penanganan korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan BPBD Agam, Basarnas, TNI-Polri, dan relawan.
Camat Malalak, Ulya Satar, menyampaikan bahwa kondisi di lapangan masih cukup memprihatinkan. Material lumpur yang tebal, pohon tumbang, serta akses jalan yang putus membuat proses evakuasi berlangsung lambat.
“Kami masih fokus pada pencarian korban yang belum ditemukan. Tim gabungan bekerja sejak subuh, dan alhamdulillah cuaca hari ini cukup mendukung,” ujar Ulya Satar kepada BacalahNewscom, Jumat (28/11/2025).
Hingga Kamis (27/11/2025), tercatat delapan warga ditemukan meninggal dunia, antara lain:
1. Azmal, L/50
2. Jasmawati, P/603. Herman, L/65
4. Yusmaniar, P/66
5. Azir, L/36
6. Marnis, P/60
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
