KABUPATEN AGAM -- Wakil Bupati Agam H. Muhammad Iqbal, S.E., M.Com., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (GAPASDAP) atas bantuan kemanusiaan yang disalurkan kepada warga terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Agam, Rabu (17/12/2025).
Ucapan tersebut disampaikan Wakil Bupati Agam saat didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Dr. Mhd. Lutfi AR, S.H., M.Si., di Posko Penanganan Bencana Hidrometeorologi Padang Koto Gadang, Nagari Salareh Aia Utara.
Muhammad Iqbal menilai kehadiran GAPASDAP di tengah masyarakat terdampak merupakan bentuk nyata kepedulian dunia usaha terhadap kondisi kemanusiaan pascabencana.
Ia menyebut, bantuan yang diberikan tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan dasar warga, tetapi juga menjadi dukungan moril bagi masyarakat untuk bangkit.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada GAPASDAP atas kepedulian dan bantuannya. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami yang tengah menghadapi masa sulit akibat bencana hidrometeorologi,” ujar Iqbal kepada Kepala Cabang GAPASDAP Tanjung Api-Api Palembang, Edos Warsito.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam penanganan bencana, baik pada masa tanggap darurat maupun proses pemulihan.Pemerintah Kabupaten Agam, kata dia, memastikan seluruh bantuan yang diterima akan disalurkan secara transparan dan tepat sasaran melalui posko-posko bencana setempat.
Adapun bantuan yang disalurkan GAPASDAP meliputi bantal dacron, kasur lipat dan kasur gulung, selimut, tikar, terpal, tandon air berkapasitas 520 liter dan 800 liter lengkap dengan stop kran, tabung LPG 3 kilogram, kompor, regulator dan selang LPG, rice cooker, panci berdiameter besar, gerobak arco, genset, lampu tenaga surya, sekop, mesin chainsaw, perlengkapan filter air, serta kebutuhan pendukung lainnya.
Bantuan tersebut diharapkan dapat menunjang kebutuhan dasar warga terdampak sekaligus mendukung proses pembersihan dan pemulihan pascabencana.
Aksi kemanusiaan GAPASDAP ini menjadi pengingat bahwa di tengah bencana, kepedulian dan gotong royong tetap menjadi kekuatan utama. Kehadiran berbagai pihak diharapkan mampu mempercepat pemulihan dan menguatkan kembali harapan masyarakat untuk bangkit dari musibah. (*)
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
