Sejumlah Pengungsi di Agam Mulai Pulang ke Rumah, Ribuan Lainnya Masih Bertahan di Posko

×

Sejumlah Pengungsi di Agam Mulai Pulang ke Rumah, Ribuan Lainnya Masih Bertahan di Posko

Bagikan berita
Terlihat pengungsi di salah satu posko yang dijadikan tempat penampungan bagi korban bencana hidrometeorologi melanda Kabupaten Agam. Foto Anizur.
Terlihat pengungsi di salah satu posko yang dijadikan tempat penampungan bagi korban bencana hidrometeorologi melanda Kabupaten Agam. Foto Anizur.

KABUPATEN AGAM -- Sejumlah warga terdampak bencana alam di Kabupaten Agam mulai kembali ke rumah masing-masing, meski ribuan jiwa lainnya masih bertahan di sejumlah titik pengungsian.

Hingga Minggu (14/12/2025) pukul 20.00 WIB, tercatat 4.688 jiwa masih mengungsi. Namun, di beberapa nagari jumlah pengungsi ada yang berkurang seiring membaiknya kondisi lapangan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Agam, Roza Syafdefianti, mengatakan tren kepulangan warga mulai terlihat di sejumlah kecamatan, terutama di Tanjung Raya, Palembayan, dan Malalak, seiring dibukanya kembali akses dan menurunnya dampak bencana di beberapa wilayah.

“Berdasarkan laporan dari kecamatan dan nagari, sebagian warga sudah kembali ke rumah. Namun jumlah ini masih dinamis karena kepulangan dilakukan secara bertahap. Ada juga warga yang kembali ke pengungsian saat kondisi cuaca memburuk,” ujar Roza saat dikonfirmasi BacalaNews, Minggu malam.

Roza menjelaskan, tren kepulangan paling terlihat di Kecamatan Tanjung Raya, khususnya di wilayah Sungai Rangeh, Jorong Nagari, Linggar Park, dan Sungai Tampang, meski posko pengungsian di wilayah tersebut masih tetap disiagakan.

Sementara itu, di Kecamatan Malalak, warga Nagari Malalak Timur mulai kembali ke rumah sendiri maupun rumah keluarga. Meski demikian, sebagian warga masih bolak-balik antara pengungsian dan tempat tinggal untuk mengamankan barang serta membersihkan rumah yang terdampak bencana.

“Warga yang sudah pulang kami minta tetap waspada dan segera mengungsi kembali jika kondisi dinilai tidak aman. Keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah,” kata Roza.

Pemerintah Kabupaten Agam memastikan pendataan pengungsi serta warga yang telah kembali ke rumah akan terus diperbarui secara berkala.

“Data tersebut menjadi dasar penyesuaian distribusi bantuan, baik bagi warga yang masih bertahan di pengungsian maupun untuk mendukung proses pemulihan pascabencana,” pungkas Roza. (*)

Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
Bagikan

Berita Terkait
Daftar Korban Galodo dan Bajir Bandang Kabupaten Agam
Terkini
Korban Galodo dan Bajir Bandang di Kabupaten Agam Belum Ditemukan