KABUPATEN AGAM -- Sebanyak 10 jenazah korban banjir bandang yang hingga kini belum teridentifikasi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Jariang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kamis (11/12/2025).
Prosesi berlangsung haru, disaksikan unsur kepolisian, pemerintah daerah, serta tim DVI dari berbagai wilayah.
Wakapolsek Lubuk Basung, IPDA Riqul Mukhtadi, S.H., mengatakan bahwa pemakaman ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada para korban sambil menunggu proses identifikasi lanjutan.
"Kami memastikan seluruh rangkaian pemakaman berjalan dengan aman dan tertib. Walaupun belum teridentifikasi, setiap jenazah diperlakukan dengan penuh kehormatan. Personel Polres Agam bersama BKO Polda Riau melakukan pengamanan melekat di lokasi," ujar IPDA Riqul.
Direktur RSUD Lubuk Basung dr. M Riko Krisman menambahkan, meski jenazah telah dimakamkan, proses identifikasi tetap berlanjut.
"Jika dalam beberapa hari ke depan ada kecocokan data keluarga dengan antemortem, maka pemindahan jenazah tetap bisa dilakukan sesuai prosedur," jelasnya.Dari 10 jenazah tersebut terdiri dari 3 anak perempuan, 3 perempuan dewasa, 2 laki-laki dewasa dan 2 anak laki-laki
Sebelum pemakaman, seluruh jenazah disalatkan di Masjid Nurul Falah, dengan Kapolres Agam AKBP Muari bertindak sebagai imam.
Sejumlah pejabat hadir dalam prosesi tersebut, di antaranya, Kepala Pusat Identifikasi Bareskrim Polri Brigjen Pol Mashudi dn Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes Pol dr Wahyu Hidayati
Kemudian Direktur Samapta Polda Sumbar Achmadi, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya dan Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Sumbar Eka Purnama Sari
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T

