KABUPATEN AGAM– Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Agam, Helton, S.H., M.Si, terjun langsung ke lokasi bencana galodo dan longsor di Dusun Subarang Aia, Jorong Arikia, Nagari Dalko, Kecamatan Tanjung Raya, Jumat (28/11/2025).
Ia ikut melakukan pencarian dua warga yang masih hilang, yakni pasangan suami-istri Afrizul dan Mariana, yang terseret arus galodo pada Kamis kemarin.
Helton yang sejak pagi sudah berada di lokasi mengatakan cuaca hari ini jauh lebih mendukung dibanding sehari sebelumnya.
“Alhamdulillah, cuaca hari ini lumayan bagus sehingga pencarian korban bisa dilanjutkan,” ujarnya.
Sebagai pejabat daerah, kehadiran Helton bukan sebatas memantau. Ia turun langsung mendampingi tim gabungan, masyarakat, serta pegawai Bapenda yang ikut membantu proses pencarian. Mereka menyisir lokasi terdampak, membersihkan material longsor, dan memetakan area yang diduga menjadi titik hanyutan korban.
“Tim di lapangan terus melakukan pembersihan dan pencarian. Medannya sangat berat, banyak material lumpur dan batu besar yang menimbun permukiman warga,” jelas Helton.Pemerintah daerah mencatat belasan rumah warga terdampak, sebagian dalam kondisi rusak sedang hingga berat. Rumah-rumah milik Zelna, Afrizul, Ernida, Ermiati, Warnita, Nurkiah, Nurbaiti, Yusmanidar, Basriah, Masfar, hingga Basri porak-poranda dihantam material lumpur dan batu besar.
Sejumlah keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat maupun fasilitas umum sementara. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, pemerintah nagari, dan relawan terus melakukan asesmen kerusakan serta kebutuhan warga terdampak.
Sementara itu, seorang warga bernama Emnimar ditemukan meninggal dunia. Jenazah telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Helton mengakui bahwa pencarian dihadapkan pada tumpukan material tebal yang menyulitkan alat berat maupun petugas.
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
