Ramlan Nurmatias Minta Warga Tak Tempati Daerah Rawan

×

Ramlan Nurmatias Minta Warga Tak Tempati Daerah Rawan

Bagikan berita
Wako Ramlan Nurmatias bersama unsur terkait lainnya saat meninjau lokasi longsor di RW 5 Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang (BCKR), Selasa (25/11/2025). (Foto istimewa)
Wako Ramlan Nurmatias bersama unsur terkait lainnya saat meninjau lokasi longsor di RW 5 Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang (BCKR), Selasa (25/11/2025). (Foto istimewa)

BUKITTINGGI --- Pergerakan tanah terjadi di kawasan bibir Ngarai Sianok, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi agar dapat diwaspadai mengingat kondisi cuaca ekstrem yang terus terjadi.

Paling tidak pesan tersebut dapat ditarik kesimpulan dari kunjungan Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias saat meninjau lokasi longsor di RW 5 Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang (BCKR), Selasa (25/11/2025).

Bahkan, Wako Ramlan Nurmatias telah juga meminta warga tidak lagi tinggal di kawasan rawan longsor itu.

"Longsor yang terjadi cukup panjang. Kami minta kepada masyarakat jangan tinggal di kawasan tersebut. Karena kawasan ini sudah genting dan sudah terjadi longsor," ujarnya.

Ia menegaskan, pemerintah sudah cukup lama, melarang warga untuk tinggal di bibir ngarai.

Pemerintah saat menyusun perda tata ruang, telah melakukan kajian, berapa jarak yang aman dari bibir ngarai, untuk bisa ditinggali. Proses penataan juga telah dilakukan sejak puluhan tahun lalu.

"Intinya, dari pemerintah, kami tegaskan lagi untuk tidak tinggal di sana. Karena resikonya besar, jangan sampai ada korban jiwa nantinya," tegas Wako.

Bagi warga terdampak, pemerintah juga telah siapkan bantuan makanan hingga tiga hari kedepan. Untuk pakaian sekolah juga akan diupayakan.

"Kami tentu sampaikan rasa prihatin dan akan segera mencarikan solusi, agar terciptan rasa aman dan nyaman. Kami juga minta kawasan ini dipolice line dulu, karena sangat rawan," ungkap Wako.

Saat ini sejumlah warga sudah diungsikan, ke kantor pembendaharaan negara dan sebagian juga sudah mencari tempat kos baru atau mencari lokasi yang lebih aman.

Editor : Irfan Taufik, S. TP
Bagikan

Berita Terkait
Terkini