BUKITTINGGI — Sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) dengan 28 jiwa diungsikan sementara waktu, menyusul pergerakan tanah di kawasan bibir Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi.
Mereka semua diungsikan ke Kantor KPPN Kota Bukittinggi.
Pergerakan tanah terjadi di bibir Ngarai Sianok tepatnya di Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang (BCKR), Kecamatan Guguk Panjang, Senin (24/11/2025), sekitar pukul 10.00 WIB.
Warga yang tinggal di lokasi segera keluar rumah untuk menyelamatkan diri mereka dari pergerakan tanah yang dapat berpotensi bibir Ngarai Sianok terban.
Saat ini, pihak terkait telah melakukan peninjauan dilakukan bersama Kalaksa BPBD Bukittinggi, Camat Guguk Panjang, Camat ABTB, Lurah Bukit Cangang Kayu Ramang (BCKR), serta SKPD terkait.
Setelah dilakukan pengecekan, pemerintah kelurahan bersama BPBD merekomendasikan pengosongan sementara rumah yang berisiko.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi terus melakukan pemantauan lanjutan di titik lokasi guna memastikan tidak terjadi pergerakan tanah susulan.
Pemerintah Kota Bukittinggi mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga ketertiban, mengikuti arahan petugas, serta terus berdoa agar kondisi dapat segera kembali normal.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, pada Selasa pagi (25/11/2025), juga turun langsung meninjau lokasi pergerakan tanah di kawasan bibir Ngarai Sianok.
Wako Ramlan Nurmatias juga memastikan kondisi warga yang kini diungsikan ke Kantor KPPN Kota Bukittinggi dan kebutuhan dasar mereka yang terdampak terpenuhi.
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
