KABUPATEN AGAM - Satgas Penanggulangan Bencana Pengurus Karang Taruna Nasional (PNKT) meninjau langsung lokasi bencana alam di Sumatera Barat, Minggu (22/12/2025).
Kegiatan ini dipimpin Koordinator Satgas PNKT Wilayah Sumbar Fatur Rahman, didampingi Ketua Karang Taruna Sumatera Barat Mahdianur Musa.
Tim Satgas terbagi dua rombongan. Rombongan pertama meninjau lokasi terdampak bencana di Kecamatan Pauh, Kota Padang. Sementara rombongan kedua dipimpin Koordinator Satgas Bencana PNKT Wilayah Agam Rahmad Hidayat (Cing RW), bersama Ketua Karang Taruna Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi Hariyadi, serta Ketua Karang Taruna Kabupaten Agam Irfan Andri.
Rombongan Satgas PNKT Wilayah Agam meninjau sejumlah titik terdampak bencana di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, di antaranya Nagari Salareh Aia Utara, Salareh Aia Timur, dan Salareh Aia. Tim juga mengunjungi lokasi pengungsian warga di SD Negeri 05 Kayu Pasak.
Hasil peninjauan tersebut menyepakati pendirian Posko Bencana Karang Taruna di Kecamatan Palembayan. Posko dipusatkan di Nagari Salareh Aia Utara, lengkap dengan dapur umum, layanan trauma healing bagi anak-anak, remaja, dan orang tua, serta penyaluran bantuan donasi bagi korban bencana.
Selain itu, Karang Taruna Kabupaten Agam bersama gabungan Karang Taruna nagari se-Agam juga akan menggelar kegiatan gotong royong massal pada Kamis, 25 Desember 2025.Ketua Karang Taruna Kabupaten Agam Irfan Andri menegaskan kehadiran Karang Taruna merupakan bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat terdampak bencana.
“Karang Taruna hadir dan membersamai masyarakat korban bencana. Kami hadir sebagai bagian dari pilar sosial. Alhamdulillah, bantuan dari PNKT sudah turun langsung ke Sumatera Barat, termasuk ke Kabupaten Agam,” kata Irfan Andri.
Irfan menjelaskan, penyaluran bantuan di Kabupaten Agam difokuskan di Kecamatan Palembayan, sementara bantuan untuk Kecamatan Malalak dan Tanjung Raya telah disalurkan lebih dahulu.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga waktu yang belum ditentukan, agar bantuan yang diberikan bisa maksimal dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Editor : Hamriadi, S. Sos., S. T
